
VISI
Menjadikan Program Studi Magister Teknik Sipil dalam bidang energi, teknologi Infrastruktur dan kewilayahan yang berorientasi pada manajemen konstruksi, hukum kontrak dan sengketa konstruksi untuk memenuhi kebutuhan industri jasa konstruksi yang dinamis serta mampu menghasilkan lulusan yang profesional dan kompetitif.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan Magister Teknik Sipil dengan kekhususan pembangunan bidang ketenagalistrikan dan energi, dengan penekanan manajemen konstruksi, kontrak, klaim dan sengketa konstruksi.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan tinggi ketekniksipilan sehingga menghasilkan lulusan Magister yang mempunyai keunggulan, kompetitif/komparatif dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
- Menjalin Sustainability Networking yang produktif dengan lembaga pendidikan, pemerintahan, dan bidang usaha di tingkat nasional dan International.
- Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bidang Teknik Sipil untukmenghasilkan tenaga profesional.
Keunggulan
Prodi Magister Teknik Sipil Institut Teknologi PLN menerapkan prinsip-prinsip inovatif pada bidang keilmuan keteknikan dan law/legal aspec baik secara kontraktual dan manajerial yang berbasis risk, sehingga dapat meminimalisir sengketa (dispute) konstruksi untuk meningkatkan pengambilan keputusan (decision making) sehingga tercapai goals proyek secara optimal.
Pembelajaran yang dilakukan pada Prodi Magister Teknik Institut Teknologi PLN ini diharapkan mampu menguasai manajemen kontrak, manajemen klaim strategi sengketa konstruksi pada proyek-proyek infrastruktur berbasis energi dan ketenagalistrikan.
Program Keahlian:
- Kemampuan dalam penguasaaan identifikasi risiko (risk management) dalam setiap tahapan proses konstruksi mulai dari: conseptual, design, implementation, controlling and operation/maintenance.
- Kemampuan merancang, membangun, menerapkan manajemen konstruksi bangunan-banguan sipil secara komprehensif.
- Kemampuan dalam pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan dan mampu menghadapi tantangan baru yang muncul dalam dunia teknik sipil yang kompleks dari pandangan secara sistemik.
- Kemampuan dalam manajemen kontrak sehingga dapat meminimalisir sengketa (dispute).
- Kemampuan pada ketepatan pengambilan keputusan (decision making) dalam menetapkan alternative dispute resolution (ADR).
- Kemampuan dalam penguasaan, keluasan, dan kedalaman pengetahuan mengenai infrastruktur dan energi/ketenagalistrikan.
- Kemampuan dalam meningkatkan riset/penelitian ilmiah dan mengeksplorasi konsep-konsep baru dalam project manajement.
Kurikulum:
Mahasiswa wajib meyelesaikan 54 SKS (satuan kredit semester) selama 4 semester (kemungkinan selesai 3 semester) dengan opsi by course dan by research.
Mata Kuliah Wajib:
- Manajemen Proyek Konstruksi
- Analisis Rekayasa Struktur
- Infrastruktur Ketenagalistrikan
- Aspek Hukum dan Manajemen Konstruksi
- Alternatif Penyelesaian Sengketa Konstruksi
- Smart Infrastruktur Berbasis Energi Listrik
- Metodologi Penelitian dan Statistika
- Manajemen Kualitas dan Risiko Proyek
- Strategi Manajemen Klaim Konstruksi
- Pra Proposal
- Proposal
- Seminar Hasil
Mata Kuliah Pilihan
- Manajemen Waktu dan Biaya Proyek
- Manajemen Bisnis Konstruksi
- Manajemen Sumber Daya Air Lanjut
- Topik Khusus
- Infrastruktur dan pengembangan wilayah
- Sistem Manajemen Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (SMK3)
- Struktur Jalan dan Jembatan